A.Pengertian
komputer cluster terdiri dari satu set
longgar atau ketat terhubung komputer yang bekerja sama sehingga, dalam
banyak hal, mereka dapat dilihat sebagai sistem tunggal. Tidak seperti
komputer jaringan , cluster komputer memiliki setiap node set untuk
melakukan tugas yang sama, dikendalikan dan dijadwalkan oleh perangkat
lunak.
B.Sejarah
Sejarah
cluster komputer awal adalah lebih atau kurang langsung terkait ke
dalam sejarah jaringan awal, sebagai salah satu motivasi utama untuk
pengembangan jaringan adalah untuk menghubungkan sumber daya komputasi,
menciptakan de facto komputer cluster.
Hal ini memungkinkan hingga empat komputer, masing-masing dengan satu
atau dua prosesor, akan erat digabungkan ke subsistem penyimpanan umum
disk untuk mendistribusikan beban kerja. Tidak seperti sistem multiprosesor standar, setiap komputer bisa restart tanpa mengganggu keseluruhan operasi.Komersial produk pengelompokan longgar digabungkan pertama adalah Datapoint corporation dikembangkan pada tahun 1977, dan menggunakan ARCnet sebagai antarmuka cluster.Dalam rentang waktu yang sama, sementara kelompok komputer yang digunakan paralelisme luar komputer pada jaringan komoditas, super komputer mulai menggunakannya dalam komputer yang sama.Keberhasilan CDC6600 pada tahun 1964,dan memperkenalkan paralelisme internal yang melalui pengolahan vektor . Sementara
superkomputer awal dikecualikan cluster dan mengandalkan memori bersama
, dalam waktu beberapa superkomputer tercepat mengandalkan arsitektur
cluster.
C.Fitur Cluster
1.Load balancing
cluster konfigurasi di mana cluster node berbagi beban kerja komputasi
untuk memberikan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan. server
web klaster dapat menetapkan pertanyaan yang berbeda untuk node yang
berbeda, sehingga waktu respon secara keseluruhan akan dioptimalkan.
2.Fail Over
meningkatkan ketersediaan pendekatan klaster. Mereka beroperasi dengan
memiliki berlebihan node, yang kemudian digunakan untuk memberikan
layanan ketika komponen sistem gagal. HA implementasi klaster mencoba
menggunakan redundansi komponen klaster untuk menghilangkan titik
tunggal kegagalan . Ada implementasi komersial dari cluster Tinggi
Ketersediaan untuk banyak sistem operasi.
D.Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_cluster
Sabtu, 29 April 2017
Jumat, 28 April 2017
Konfigurasi HTTPS di CentOS
A. Pengertian
Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol
komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications
Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan
penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS
(Transport Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma
penyandian yang aktual.
B. Latar Belakang
Latar belakang kegiatan berikut adalah kurangnya keamanan dari protokol HTTP
C. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan kegiatan berikut adalah mampu meningkatkan keamanan dengan menggunakan protokol HTTPS
D. Alat Dan Bahan
1. PC / Server
2. Koneksi internet
3. Web server untuk ujicoba
E. Jangka Waktu Pelaksanaan
15 - 30 menit
F. Langkah Kerja
1. Kita enable web server dengan perintah # systemctl enabled httpd.service
2. Lalu install mod ssl dengan perintah # yum install mod_ssl
3. Kita tunggu hingga instalasi selesai, biasanya tidak memakan waktu lama
4. Buat direktori untuk menyimpan private key, gunakan perintah # mkdir /etc/ssl/private
5. Lalu kita gunakan perintah # chmod 700 /etc/ssl/private sehingga hanya user root yang dapat mengakses file tersebut
6. Sekarang kita buat ssl key dan certificate dengan perintah # openssl req -x509 -nodes -days 365 -newkey rsa:2048 -keyout /etc/ssl/private/apache-selfsigned.key -out /etc/ssl/certs/apache-selfsigned.crt
7. Kemudian kita isi form nya
8. Sementara kita menggunakan OpenSSL, kita juga harus menciptakan kelompok Diffie-Hellman yang kuat, yang digunakan dalam menegosiasikan Perfect Forward Secrecy dengan klien. Kita dapat melakukannya dengan perintah # openssl dhparam -out /etc/ssl/certs/dhparam.pem 2048
9. Karena versi Apache yang dikirimkan bersama CentOS 7 tidak menyertakan perintah SSLOpenSSLConfCmd, kami harus menambahkan file yang dihasilkan secara manual ke akhir sertifikat yang ditandatangani sendiri. Kita gunakan perintah # cat /etc/ssl/certs/dhparam.pem | tee -a /etc/ssl/certs/apache-selfsigned.crt
10. Edit file konfigurasi ssl apache dengan perintah # vi /etc/httpd/conf.d/ssl.conf
11. Kita cari bagian yang dimulai dengan <VirtualHost _default_:443> maka beberapa baris di bawahnya kita temukan baris DocumentRoot "/var/www/html/" dan ServerName www.example.com:443,
12. Hapus tanda pagar di depannya, ubah juga www.example.com dengan ip server kita.
13. Masih di file yang sama kita cari lagi baris SSLProtocol all -SSLv2 dan SSLCipherSuite HIGH:MEDIUM:!aNULL:!MD5:!SEED:!IDEA lokasi kedua baris ini berdekatan
14. Matikan kedua baris tadi, bisa dengan menghapus nya maupun memberinya tanda #, disini saya memilih untuk memberi tanda #
15. Masih juga di file yang sama kita cari lagi baris SSLCertificateFile dan SSLCertificateKeyFile
16. Ubah sesuai directori penyimpanan file ssl kita sehingga seperti ini
17. Kemudian kita turun ke bagian paling bawah, maka akan kita temukan block VirtualHost, kita tambahkan beberapa baris berikut di bawahnya
# from https://cipherli.st/
# and https://raymii.org/s/tutorials/Strong_SSL_Security_On_Apache2.html
SSLCipherSuite EECDH+AESGCM:EDH+AESGCM:AES256+EECDH:AES256+EDH
SSLProtocol All -SSLv2 -SSLv3
SSLHonorCipherOrder On
# Disable preloading HSTS for now. You can use the commented out header line that includes
# the "preload" directive if you understand the implications.
#Header always set Strict-Transport-Security "max-age=63072000; includeSubdomains; preload"
Header always set Strict-Transport-Security "max-age=63072000; includeSubdomains"
Header always set X-Frame-Options DENY
Header always set X-Content-Type-Options nosniff
# Requires Apache >= 2.4
SSLCompression off
SSLUseStapling on
SSLStaplingCache "shmcb:logs/stapling-cache(150000)"
# Requires Apache >= 2.4.11
# SSLSessionTickets Off
18. Lalu kita buat file untuk me redirect semua trafic sehingga menjadi ssl yang ter enkripsi, gunakan perintah # vi /etc/httpd/conf.d/non-ssl.conf dan tambahkan beberapa baris berikut sehingga seperti yang ada pada gambar
<VirtualHost *:80>
ServerName www.example.com
Redirect "/" "https://www.example.com/"
</VirtualHost>
19.Kita cek konfigurasinya dengan perintah # apachectl configtest
20. Jika outputnya sudah menunjukan syntax ok, maka konfigurasi tidak mengalami kesalahan
21. Kemudian restart apache dengan perintah # systemctl restart httpd.service
22. Kita coba buka browser di client dan masukan ip server, maka akan muncul tampilan seperti ini.
23. Kita pilih advanced >> add exception
24. Dan bisa kita lihat di kiri atas bahwa web server telah aman dan HTTPS berwarna hijau dan securitynya telah baik
G. Kesimpulan
CentOS mampu menyediakan perlindungan yang baik seperti sistem operasi jaringan lainnya dengan menggunakan protokol HTTPS
Referensi
Buku Network Administration Jaringan
Kamis, 27 April 2017
Konfigurasi Ip Addres Di CentOS
A.Pengertian
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
B.Latar Belakang
jika kita tidak melakukan konfigurasi ip addres pada PcServer maka Server tersebut tidak dapat saling terhubung satu dengan lainnya
C.Maksud dan Tujuan
Mengkoneksikan server agar dapat saling terhubung baik satu sama lain maupun terhubung dengan internet
D.Tahap Pelaksaan
10-30 menit
E.Langkah-Langkah
1. pertama login dahulu centos nya
2. setelah login masuk folder /etc/sysconfig/network-scripts dengan perintah # cd /etc/sysconfig/network-scripts
3. setelah masuk /etc/sysconfig/network-scripts . sekarang edit isi dari file config ethernet yang akan di setting static
#vi ifcfg-enp0s8 (nama ethernet 2 dari centos)
4. dan masukan seperti ini
5. lalu restart networknya
# /etc/init.d/network restart
6.lalu cek dengan perintah ip addr atau ifconfig
7.sekarang coba kita ping pc client , jika konek maka tampilan akan seperti ini
F.Kesimpulan
Kita dapat mengkonfigurasi ip addres pada centOS
G.Referensi
Modul CentOS Network Administration
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
B.Latar Belakang
jika kita tidak melakukan konfigurasi ip addres pada PcServer maka Server tersebut tidak dapat saling terhubung satu dengan lainnya
C.Maksud dan Tujuan
Mengkoneksikan server agar dapat saling terhubung baik satu sama lain maupun terhubung dengan internet
D.Tahap Pelaksaan
10-30 menit
E.Langkah-Langkah
1. pertama login dahulu centos nya
2. setelah login masuk folder /etc/sysconfig/network-scripts dengan perintah # cd /etc/sysconfig/network-scripts
3. setelah masuk /etc/sysconfig/network-scripts . sekarang edit isi dari file config ethernet yang akan di setting static
#vi ifcfg-enp0s8 (nama ethernet 2 dari centos)
4. dan masukan seperti ini
BOOTPROTO=static --> Agar menjadi mode static/tidak berubah
DEVICE=enp0s8 --> Nama device eth1
ONBOOT=yes --> Jika saat server mati maka eth0 akan hidup otomatis
IPADDR=192.168.49.2
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.49.1
DNS=202.134.1.10 , 202.134.0.155 --> Sumber internet berasal
5. lalu restart networknya
# /etc/init.d/network restart
6.lalu cek dengan perintah ip addr atau ifconfig
7.sekarang coba kita ping pc client , jika konek maka tampilan akan seperti ini
F.Kesimpulan
Kita dapat mengkonfigurasi ip addres pada centOS
G.Referensi
Modul CentOS Network Administration
Rabu, 26 April 2017
Instalasi CentOS 7
A.Pendahuluan
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux
B.Latar Belakang
Kita ingin menggunkan OS Diserver kita dengan Centos Dengan Syarat Harus bisa debian dahulu
C.Maksud Dan Tujuan
Melakukan instalasi centos dan memahami konfigurasinya
D.Alat Dan Bahan
1.Flashdisk
2.Iso CentOS
E.Jangka Waktu Pelaksanaan
20-40 menit
F.Langkah-Langkah
1.Masukkan bootable yang telah ditancapkan di pc server,pada saat muncul menu instalasi pilih instalasi centos 7
2.Lalu pada menu Instalation Summary kita konfigurasi satu persatu
3.Pertama kita setting date & time atau kita setting waktunya sesuai dengan tanggal dan waktu kita
4.Kemudian kita setting bahasa yang akan digunakan disini kita setting bahasa inggris
5.Pada Instalation Source biarkan settinganya default atau standar
6.lalu kita setting "SOFTWARE SELECTION", disini banyak pilihan ,pilih saja yang dibutuhkan
7.Lanjut pada instalation destination yaitu tahap pemartisian
8.Selanjutnya kita setting network & hostnamenya
9.Pada Security Policy nya scrool kan kebawah kemudian tekan done
10.Jika semua sudah kita pasang langsung pilih begin installation
11.Kemudian beri password
12.Tunggu hingga proses instalasi selesai,,dan hasilnya seperti ini jika sudah selesai
G.Kesimpulan
Kita dapat mengerti instalasi CentOS dan hal hal yang harus dilakukan saat instalasi
H.Referensi
Buku CentOS
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux
B.Latar Belakang
Kita ingin menggunkan OS Diserver kita dengan Centos Dengan Syarat Harus bisa debian dahulu
C.Maksud Dan Tujuan
Melakukan instalasi centos dan memahami konfigurasinya
D.Alat Dan Bahan
1.Flashdisk
2.Iso CentOS
E.Jangka Waktu Pelaksanaan
20-40 menit
F.Langkah-Langkah
1.Masukkan bootable yang telah ditancapkan di pc server,pada saat muncul menu instalasi pilih instalasi centos 7
2.Lalu pada menu Instalation Summary kita konfigurasi satu persatu
3.Pertama kita setting date & time atau kita setting waktunya sesuai dengan tanggal dan waktu kita
4.Kemudian kita setting bahasa yang akan digunakan disini kita setting bahasa inggris
5.Pada Instalation Source biarkan settinganya default atau standar
6.lalu kita setting "SOFTWARE SELECTION", disini banyak pilihan ,pilih saja yang dibutuhkan
7.Lanjut pada instalation destination yaitu tahap pemartisian
8.Selanjutnya kita setting network & hostnamenya
9.Pada Security Policy nya scrool kan kebawah kemudian tekan done
10.Jika semua sudah kita pasang langsung pilih begin installation
11.Kemudian beri password
12.Tunggu hingga proses instalasi selesai,,dan hasilnya seperti ini jika sudah selesai
G.Kesimpulan
Kita dapat mengerti instalasi CentOS dan hal hal yang harus dilakukan saat instalasi
H.Referensi
Buku CentOS
Selasa, 25 April 2017
Mengenal CentOS
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang apa itu CentOS, kekurangan, dan kelebihannya.
Langsung saja=>
a. Linux secara umum.
TENTANG LINUX SECARA UMUM
Linux merupakan sebuah system operasi dengan kemampuan multiuser dan multi tasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan sebagai gratis.tetapi berarti kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh linux yaitu GNU GPL (GNU is not unlix general public licence). Perangkat lunak yang mempunyai lisensi GNU GPL akan menjamin 3 kebebasan bagi para penggunanya yaitu:
a. Kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak yang disebut dengan tujuan apapun.
b. Kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan kebutuhan. Hal ini mengharuskan prasyarat tersediannya source code perangkat lunak tersebut.
c. Kebebasan untuk mendistribusikan salinannya ,baik secara gratis maupun biaya. Sebagai system dalam rumpun UNIX, GNU/linux mewarisi sifat sifat yang menyerupai UNIX misalnya multiuser, multitasking, line/text command based, secure, ready for network, development tiil support.
Berikut adalah beberapa distributor linux, yaitu:
a. Redhat linux
b. Mandrake linux
c. Caldera open linux
d. Suse linux
e. Slackware linux
f. Debian GNU/linux
g. Turbolinux
h. Centos
i. Ubuntu dll.
Linux merupakan sebuah system operasi dengan kemampuan multiuser dan multi tasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan sebagai gratis.tetapi berarti kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh linux yaitu GNU GPL (GNU is not unlix general public licence). Perangkat lunak yang mempunyai lisensi GNU GPL akan menjamin 3 kebebasan bagi para penggunanya yaitu:
a. Kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak yang disebut dengan tujuan apapun.
b. Kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan kebutuhan. Hal ini mengharuskan prasyarat tersediannya source code perangkat lunak tersebut.
c. Kebebasan untuk mendistribusikan salinannya ,baik secara gratis maupun biaya. Sebagai system dalam rumpun UNIX, GNU/linux mewarisi sifat sifat yang menyerupai UNIX misalnya multiuser, multitasking, line/text command based, secure, ready for network, development tiil support.
Berikut adalah beberapa distributor linux, yaitu:
a. Redhat linux
b. Mandrake linux
c. Caldera open linux
d. Suse linux
e. Slackware linux
f. Debian GNU/linux
g. Turbolinux
h. Centos
i. Ubuntu dll.
Tetapi yang ingin saya bahas disini adalah Linux CENTOS.
b. Apa itu CentOS
CentOS (Community ENTerprise Operating System) merupakan Distro Linux yang cocok dipergunakan dalam skala Enterprise selain itu juga gratis. CentOS dibuat dari source code Red Hat Enterprise (RHEL) yang dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project.
CentOS pada dasarnya dibuat dari source code Ret Hat Enterprise yang bisa diunduh di ftp://mirrors.kernel.org/redhat/redhat/linux/enterprise. Software ini dirilis di bawah General Public License (GPL) yang selanjutnya dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project, untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi situs resminya di http://www.centos.org.
CentOS saat ini sudah digunakan di seluruh dunia, beberapa komunitas, mailing list, IRC dan website tutorial dibuka dengan lebar agar semua orang bisa mempelajarinya. Sehingga untuk dukungan mengenai bagaimana membuat sebuah server dengan distro ini Anda tidak perlu khawatir, sebab seluruh pengguna yang tersebar di dunia yang aktif di komunitas, siap untuk membantu Anda.
Ada 2 alasan dasar kenapa penulis memilih CentOS sebagai sistem operasi utama sebuah server. Dalam hal dukungan, CentOS memiliki dukungan yang lebih baik, dukungan mengenai software dan hardware adalah salah satu alasan yang terpenting dari sebuah Distro skala Enterprise, selain itu Anda tidak perlu khawatir, dengan dukungan software paket untuk update, sebab jika Anda mengunakan sebuah Operating System commercial, maka anda harus membayar terlebih dahulu agar mendapatkan update yang terbaru, lain halnya dengan CentOS, dimana vendor CentOS Project memberikan support dalam produknya secara berkala. Jika anda ingin membayar dengan alasan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan bisa saja, tetapi tidak wajib. Biasanya Distro Linux memiliki dukungan (Life Cycles) yang relatif pendek, di sini penulis tidak akan memberikan contoh distro yang dijadikan perbandingan. Misalnya sebuah distro memiliki dukungan hanya 2 tahun, setelah 2 tahun ke depan diharuskan untuk melakukan upgrade ke release yang terbaru sebab dari itu Anda akan memiliki sedikit pilihan yaitu upgrade ke release terbaru atau membiarkan sistem tersebut dan menghiraukan update security pada distro tersebut, padahal security adalah hal yang terpenting. Diasumsikan Anda memiliki sebuah server, Anda ingin server tersebut dalam kondisi aman dan terjaga dalam paket yang digunakan, yaitu dengan cara upgrade sistem. Ada beberapa kemungkinan terburuk yang akan Anda alami.
Pertama, dalam proses upgrade sistem bukanlah perkara mudah, biasanya proses upgrade merupakan pergantian software yang lama diganti dengan software yang terbaru sehingga pasti akan ada beberapa software aplikasi lama yang tidak support dengan aplikasi yang terbaru sesuai dengan konfigurasi lama.
Kedua, setelah upgrade versi paket software yang terbaru, kebanyakan memiliki perubahan signifikan yang berbeda dengan versi sebelumnya. Jika server Anda adalah sebuah server yang harus online 24 jam maka anda menginginkan server tersebut tetap berjalan dengan baik setelah proses upgrade dan meminimalisir downtime. Tetapi pada dasarnya proses upgrade sistem akan menganti semua software menjadi yang terbaru dan tidak memedulikan konfigurasi lama Anda, dengan begitu Anda harus menulis ulang source code konfigurasi Anda yang lama dan melakukan pengetesan pada semua konfigurasi, dan hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa sistem Anda bisa berjalan dengan baik, hal tersebut merupakan pekerjaan besar dan selain itu, mengakibatkan downtime pada server yang relatif lebih lama.
CentOS dengan platform Linux Enterprise mencegah 2 permasalah tersebut sebab release pada CentOS memilik release yang memiliki kesamaan dengan versi sebelumnya hingga beberapa tahun, sehingga CentOS memiliki waktu dukungan secara berkala dari 5 tahun sampai dengan 10 tahun. Hal tersebut penting diperhatikan sebab bisa memberikan Anda banyak kesempatan untuk upgrade dan melakukan testing pada versi yang terbaru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bahwa Linux CentOS merupakan salah satu turunan dari Distro Red Hat yang saat ini masih menguasai pangsa pasar server seluruh dunia, CentOS saat ini menjadi alternatif Open Source yang digunakan hampir sebagaian perusahaan hosting di dunia.
CentOS (Community ENTerprise Operating System) merupakan Distro Linux yang cocok dipergunakan dalam skala Enterprise selain itu juga gratis. CentOS dibuat dari source code Red Hat Enterprise (RHEL) yang dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project.
CentOS pada dasarnya dibuat dari source code Ret Hat Enterprise yang bisa diunduh di ftp://mirrors.kernel.org/redhat/redhat/linux/enterprise. Software ini dirilis di bawah General Public License (GPL) yang selanjutnya dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project, untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi situs resminya di http://www.centos.org.
CentOS saat ini sudah digunakan di seluruh dunia, beberapa komunitas, mailing list, IRC dan website tutorial dibuka dengan lebar agar semua orang bisa mempelajarinya. Sehingga untuk dukungan mengenai bagaimana membuat sebuah server dengan distro ini Anda tidak perlu khawatir, sebab seluruh pengguna yang tersebar di dunia yang aktif di komunitas, siap untuk membantu Anda.
Ada 2 alasan dasar kenapa penulis memilih CentOS sebagai sistem operasi utama sebuah server. Dalam hal dukungan, CentOS memiliki dukungan yang lebih baik, dukungan mengenai software dan hardware adalah salah satu alasan yang terpenting dari sebuah Distro skala Enterprise, selain itu Anda tidak perlu khawatir, dengan dukungan software paket untuk update, sebab jika Anda mengunakan sebuah Operating System commercial, maka anda harus membayar terlebih dahulu agar mendapatkan update yang terbaru, lain halnya dengan CentOS, dimana vendor CentOS Project memberikan support dalam produknya secara berkala. Jika anda ingin membayar dengan alasan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan bisa saja, tetapi tidak wajib. Biasanya Distro Linux memiliki dukungan (Life Cycles) yang relatif pendek, di sini penulis tidak akan memberikan contoh distro yang dijadikan perbandingan. Misalnya sebuah distro memiliki dukungan hanya 2 tahun, setelah 2 tahun ke depan diharuskan untuk melakukan upgrade ke release yang terbaru sebab dari itu Anda akan memiliki sedikit pilihan yaitu upgrade ke release terbaru atau membiarkan sistem tersebut dan menghiraukan update security pada distro tersebut, padahal security adalah hal yang terpenting. Diasumsikan Anda memiliki sebuah server, Anda ingin server tersebut dalam kondisi aman dan terjaga dalam paket yang digunakan, yaitu dengan cara upgrade sistem. Ada beberapa kemungkinan terburuk yang akan Anda alami.
Pertama, dalam proses upgrade sistem bukanlah perkara mudah, biasanya proses upgrade merupakan pergantian software yang lama diganti dengan software yang terbaru sehingga pasti akan ada beberapa software aplikasi lama yang tidak support dengan aplikasi yang terbaru sesuai dengan konfigurasi lama.
Kedua, setelah upgrade versi paket software yang terbaru, kebanyakan memiliki perubahan signifikan yang berbeda dengan versi sebelumnya. Jika server Anda adalah sebuah server yang harus online 24 jam maka anda menginginkan server tersebut tetap berjalan dengan baik setelah proses upgrade dan meminimalisir downtime. Tetapi pada dasarnya proses upgrade sistem akan menganti semua software menjadi yang terbaru dan tidak memedulikan konfigurasi lama Anda, dengan begitu Anda harus menulis ulang source code konfigurasi Anda yang lama dan melakukan pengetesan pada semua konfigurasi, dan hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa sistem Anda bisa berjalan dengan baik, hal tersebut merupakan pekerjaan besar dan selain itu, mengakibatkan downtime pada server yang relatif lebih lama.
CentOS dengan platform Linux Enterprise mencegah 2 permasalah tersebut sebab release pada CentOS memilik release yang memiliki kesamaan dengan versi sebelumnya hingga beberapa tahun, sehingga CentOS memiliki waktu dukungan secara berkala dari 5 tahun sampai dengan 10 tahun. Hal tersebut penting diperhatikan sebab bisa memberikan Anda banyak kesempatan untuk upgrade dan melakukan testing pada versi yang terbaru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bahwa Linux CentOS merupakan salah satu turunan dari Distro Red Hat yang saat ini masih menguasai pangsa pasar server seluruh dunia, CentOS saat ini menjadi alternatif Open Source yang digunakan hampir sebagaian perusahaan hosting di dunia.
C. Kekurangan & Kelebihan.
KELEBIHAN CENTOS : Kompatibel dengan Red Hat Merupakan Operating system
yang handal untuk Enterprise Merupakan Operating system yang didukung
resmi oleh CPanel Drivers Red hat dapat dipakai di Centos.
KEKURANGAN CENTOS : Tergantung pada distro Red Hat. Karena centos selalu keluar setelah Red Hat Kurangnya dokumentasi mengenai centos Karena Centos dibangun berdasarkan Red hat maka segala kelebihan dan kekurangan Red hat juga menjadi bagian dari centos.
RHEL (Red Hat Enterprise Linux).
Centos dibuat oleh North American Enterprise Linux. Namun berbeda dengan turunan Linux lainnya, Centos merupakan copian dari RHEL 99%. Karena Centos hanya membuang label Red Hat dan diganti dengan label generic. Jadi isi dari program Centos sama dengan RHEL. Drivers yang jalan di RHEL otomatis jalan juga di Centos. Meskipun keberadaan Centos sangar tergantung pada Red Hat namun hal ini justru memberikan nilai tambah, karena RH merupakan satu-satunya distro komersial Linux yang dipakai secara luas di perusahaan besar dan satu-satunya distro Linux yang didukung oleh CPanel (CPanel adalah kontrol panel terbanyak dipakai oleh perusahaan hosting, hampir 100% hosting menggunakan CPanel). Karena merupakan copian RHEL maka Centos juga didukung secara resmi oleh CPanel.
KEKURANGAN CENTOS : Tergantung pada distro Red Hat. Karena centos selalu keluar setelah Red Hat Kurangnya dokumentasi mengenai centos Karena Centos dibangun berdasarkan Red hat maka segala kelebihan dan kekurangan Red hat juga menjadi bagian dari centos.
RHEL (Red Hat Enterprise Linux).
Centos dibuat oleh North American Enterprise Linux. Namun berbeda dengan turunan Linux lainnya, Centos merupakan copian dari RHEL 99%. Karena Centos hanya membuang label Red Hat dan diganti dengan label generic. Jadi isi dari program Centos sama dengan RHEL. Drivers yang jalan di RHEL otomatis jalan juga di Centos. Meskipun keberadaan Centos sangar tergantung pada Red Hat namun hal ini justru memberikan nilai tambah, karena RH merupakan satu-satunya distro komersial Linux yang dipakai secara luas di perusahaan besar dan satu-satunya distro Linux yang didukung oleh CPanel (CPanel adalah kontrol panel terbanyak dipakai oleh perusahaan hosting, hampir 100% hosting menggunakan CPanel). Karena merupakan copian RHEL maka Centos juga didukung secara resmi oleh CPanel.
Sabtu, 22 April 2017
Mengenal Dan Memahami Docker
A. Pengertian
Docker adalah proyek open-source yang mengotomatisasi penyebaran
aplikasi di dalam wadah perangkat lunak . Kutipan fitur dari halaman web
Docker:
Kontainer Docker membungkus perangkat lunak dalam filesystem lengkap
yang berisi semua yang perlu dijalankan seperti kode, runtime, perkakas
sistem, pustaka sistem - apapun yang dapat Anda instal di server. Ini
menjamin bahwa hal itu akan selalu berjalan sama, terlepas dari
lingkungan tempat tinggalnya.
Docker menyediakan lapisan tambahan abstraksi dan otomatisasi
virtualisasi tingkat sistem operasi pada Windows dan Linux. Docker
menggunakan fitur isolasi sumber daya dari kernel Linux seperti cgroup
dan namespace kernel, dan sistem file berkemampuan serikat seperti
OverlayFS dan lainnya untuk mengizinkan wadah "independen" dijalankan
dalam satu contoh Linux, mewaspadai Overhead memulai dan memelihara
mesin virtual
Dukungan kernel Linux untuk ruang nama sebagian besar mengisolasi
pandangan aplikasi tentang lingkungan operasi, termasuk pohon proses,
jaringan, ID pengguna dan sistem berkas yang terpasang, sedangkan
cgroups kernel menyediakan pembatasan sumber daya, termasuk CPU, memori,
blok I / O , Dan jaringan. Sejak versi 0.9, Docker menyertakan
perpustakaan libcontainer sebagai caranya sendiri untuk secara langsung
menggunakan fasilitas virtualisasi yang disediakan oleh kernel Linux,
selain menggunakan antarmuka virtualisasi yang disarikan melalui
libvirt, LXC (Linux Containers) dan systemd-nspawn
B. Overview
Sebagai tindakan dilakukan pada gambar dasar Docker, lapisan sistem
berkas serikat dibuat dan didokumentasikan, sehingga setiap lapisan
sepenuhnya menggambarkan bagaimana membuat ulang tindakan. Strategi ini
memungkinkan gambar ringan Docker, karena hanya pembaruan lapisan yang
perlu disebarkan (dibandingkan VM penuh, misalnya).
Docker menerapkan API tingkat tinggi untuk menyediakan wadah ringan yang
menjalankan proses secara terpisah. Membangun di atas fasilitas yang
disediakan oleh kernel Linux (terutama cgroup dan ruang nama), wadah
Docker, tidak seperti mesin virtual, tidak memerlukan atau menyertakan
sistem operasi yang terpisah. Sebaliknya, ini bergantung pada fungsi
kernel dan menggunakan isolasi sumber daya (CPU, memori, blok I / O,
jaringan, dll.) Dan ruang nama terpisah untuk mengisolasi tampilan
aplikasi dari sistem operasi. Docker mengakses fitur virtualisasi kernel
Linux baik secara langsung menggunakan perpustakaan libcontainer , yang
tersedia seperti Docker 0.9, atau secara tidak langsung melalui
libvirt, LXC (Linux Containers) atau systemd-nspawn.
Karena wadah Docker sangat ringan, server tunggal atau mesin virtual
dapat menjalankan beberapa kontainer secara bersamaan. Sebuah analisis
2016 menemukan bahwa kasus penggunaan Docker yang khas melibatkan lima
kontainer per host, namun banyak organisasi menjalankan 10 atau lebih.
Dengan menggunakan kontainer, sumber daya dapat diisolasi, layanan
dibatasi, dan proses disiapkan untuk memiliki tampilan sistem pribadi
yang hampir sepenuhnya pribadi dengan ruang ID proses mereka sendiri,
struktur sistem file, dan antarmuka jaringan. Beberapa kontainer berbagi
kernel yang sama, namun setiap kontainer dapat dibatasi hanya dengan
menggunakan jumlah sumber daya yang ditetapkan seperti CPU, memori dan I
/ O.
Menggunakan Docker untuk membuat dan mengelola kontainer dapat
menyederhanakan pembuatan sistem terdistribusi dengan memungkinkan
beberapa aplikasi, tugas pekerja dan proses lainnya berjalan secara
otonom pada satu mesin fisik atau di beberapa mesin virtual. Hal ini
memungkinkan penggelaran node dilakukan saat sumber daya tersedia atau
dibutuhkan lebih banyak node, memungkinkan platform sebagai platform
(sistem) dari penerapan dan penskalaan untuk sistem seperti Apache
Cassandra , MongoDB atau Riak . Docker juga menyederhanakan pembuatan
dan pengoperasian antrian tugas atau beban kerja dan sistem
terdistribusi lainnya.
C. Sejarah
Solomon Hykes memulai Docker di Prancis sebagai proyek internal di
dotCloud, sebuah perusahaan platform-as-a-service, dengan kontribusi
awal oleh insinyur dotCloud lainnya termasuk Andrea Luzzardi dan
Francois-Xavier Bourlet. Jeff Lindsay juga terlibat sebagai kolaborator
independen. Docker mewakili evolusi teknologi milik dotCloud, yang
dibangun di atas proyek sumber terbuka sebelumnya seperti Cloudlets .
Docker dirilis sebagai open source pada bulan Maret 2013. Pada tanggal
13 Maret 2014, dengan diluncurkannya versi 0.9, Docker menjatuhkan LXC
sebagai lingkungan eksekusi default dan menggantinya dengan library
libcontainernya sendiri yang ditulis dalam bahasa pemrograman Go. Pada
tanggal 24 Oktober 2015, proyek ini memiliki lebih dari 25.600 bintang
GitHub (menjadikannya proyek GitHub terbagi ke-20), lebih dari 6.800
garpu, dan hampir 1.100 kontributor.
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Docker
Jumat, 21 April 2017
Training PRE-MTCNA DAN CENTOS Bersama INTRA
Pada hari Jumat (20/4) adalah hari pertama Training Pre-MTCNA dan CentOs
yang di Narasumberi oleh Team INTRA Training Center Bekasi .
INTRA adalah lembaga training dan IT solution yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, INTRA telah dipercaya sebagai perusahaan untuk memberikan training, konsultasi, dan implementasi oleh personal, instansi swasta ataupun pemerintah.
Dengan motto “The Path of Development”, INTRA berkomitmen memberikan layanan terbaiknya untuk student & IT engineer.
INTRA awalnya hanyalah komunitas belajar yang ingin melakukan pengembangan, Terutama pengembangan diri sendiri sehingga dapat menjadi IT Professional. Dengan segala sumber yang ada (knowledge & skill) yang kami miliki, kami tetap riset dan mengembangkan untuk menjadi yang berkualitas. Walaupun kami sadari, “di atas awan ada awan lagi”, kita menyadari bahwa bukan terbaik di dunia tetapi hanya ada yang lebih baik.
dan pada hari pertama training atau workshop ini membahas tentang mikrotik antara lain:
1. DHCP dan Cara Kerja DHCP dan Instalasi GNS3
2. Bridging dan Switching
3. Routing
INTRA adalah lembaga training dan IT solution yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, INTRA telah dipercaya sebagai perusahaan untuk memberikan training, konsultasi, dan implementasi oleh personal, instansi swasta ataupun pemerintah.
Dengan motto “The Path of Development”, INTRA berkomitmen memberikan layanan terbaiknya untuk student & IT engineer.
INTRA awalnya hanyalah komunitas belajar yang ingin melakukan pengembangan, Terutama pengembangan diri sendiri sehingga dapat menjadi IT Professional. Dengan segala sumber yang ada (knowledge & skill) yang kami miliki, kami tetap riset dan mengembangkan untuk menjadi yang berkualitas. Walaupun kami sadari, “di atas awan ada awan lagi”, kita menyadari bahwa bukan terbaik di dunia tetapi hanya ada yang lebih baik.
dan pada hari pertama training atau workshop ini membahas tentang mikrotik antara lain:
1. DHCP dan Cara Kerja DHCP dan Instalasi GNS3
2. Bridging dan Switching
3. Routing
Langganan:
Postingan (Atom)