Sabtu, 29 April 2017

Mengenal Cluster

A.Pengertian

komputer cluster terdiri dari satu set longgar atau ketat terhubung komputer yang bekerja sama sehingga, dalam banyak hal, mereka dapat dilihat sebagai sistem tunggal. Tidak seperti komputer jaringan , cluster komputer memiliki setiap node set untuk melakukan tugas yang sama, dikendalikan dan dijadwalkan oleh perangkat lunak.

B.Sejarah

Sejarah cluster komputer awal adalah lebih atau kurang langsung terkait ke dalam sejarah jaringan awal, sebagai salah satu motivasi utama untuk pengembangan jaringan adalah untuk menghubungkan sumber daya komputasi, menciptakan de facto komputer cluster. Hal ini memungkinkan hingga empat komputer, masing-masing dengan satu atau dua prosesor, akan erat digabungkan ke subsistem penyimpanan umum disk untuk mendistribusikan beban kerja. Tidak seperti sistem multiprosesor standar, setiap komputer bisa restart tanpa mengganggu keseluruhan operasi.Komersial produk pengelompokan longgar digabungkan pertama adalah Datapoint corporation dikembangkan pada tahun 1977, dan menggunakan ARCnet sebagai antarmuka cluster.Dalam rentang waktu yang sama, sementara kelompok komputer yang digunakan paralelisme luar komputer pada jaringan komoditas, super komputer mulai menggunakannya dalam komputer yang sama.Keberhasilan CDC6600 pada tahun 1964,dan memperkenalkan paralelisme internal yang melalui pengolahan vektor . Sementara superkomputer awal dikecualikan cluster dan mengandalkan memori bersama , dalam waktu beberapa superkomputer tercepat  mengandalkan arsitektur cluster.

C.Fitur Cluster

1.Load balancing
cluster konfigurasi di mana cluster node berbagi beban kerja komputasi untuk  memberikan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan. server web klaster dapat menetapkan pertanyaan yang berbeda untuk node yang berbeda, sehingga waktu respon secara keseluruhan akan dioptimalkan.

2.Fail Over
meningkatkan ketersediaan pendekatan klaster. Mereka beroperasi dengan memiliki berlebihan node, yang kemudian digunakan untuk memberikan layanan ketika komponen sistem gagal. HA implementasi klaster mencoba menggunakan redundansi komponen klaster untuk menghilangkan titik tunggal kegagalan . Ada implementasi komersial dari cluster Tinggi Ketersediaan untuk banyak sistem operasi.

D.Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_cluster

Jumat, 28 April 2017

Konfigurasi HTTPS di CentOS


A. Pengertian

Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

B. Latar Belakang
Latar belakang kegiatan berikut adalah kurangnya keamanan dari protokol HTTP

C. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan kegiatan berikut adalah mampu meningkatkan keamanan dengan menggunakan protokol HTTPS

D. Alat Dan Bahan
1. PC / Server
2. Koneksi internet
3. Web server untuk ujicoba

E. Jangka Waktu Pelaksanaan
15 - 30 menit

F. Langkah Kerja
1. Kita enable web server dengan perintah # systemctl enabled httpd.service

2. Lalu install mod ssl dengan perintah # yum install mod_ssl

3. Kita tunggu hingga instalasi selesai, biasanya tidak memakan waktu lama

4. Buat direktori untuk menyimpan private key, gunakan perintah # mkdir /etc/ssl/private

5. Lalu kita gunakan perintah # chmod 700 /etc/ssl/private sehingga hanya user root yang dapat mengakses file tersebut

6. Sekarang kita buat ssl key dan certificate dengan perintah # openssl req -x509 -nodes -days 365 -newkey rsa:2048 -keyout /etc/ssl/private/apache-selfsigned.key -out /etc/ssl/certs/apache-selfsigned.crt

7. Kemudian kita isi form nya

8. Sementara kita menggunakan OpenSSL, kita juga harus menciptakan kelompok Diffie-Hellman yang kuat, yang digunakan dalam menegosiasikan Perfect Forward Secrecy dengan klien. Kita dapat melakukannya dengan perintah # openssl dhparam -out /etc/ssl/certs/dhparam.pem 2048

9. Karena versi Apache yang dikirimkan bersama CentOS 7 tidak menyertakan perintah SSLOpenSSLConfCmd, kami harus menambahkan file yang dihasilkan secara manual ke akhir sertifikat yang ditandatangani sendiri. Kita gunakan perintah # cat /etc/ssl/certs/dhparam.pem | tee -a /etc/ssl/certs/apache-selfsigned.crt

10. Edit file konfigurasi ssl apache dengan perintah # vi /etc/httpd/conf.d/ssl.conf

11. Kita cari bagian yang dimulai dengan <VirtualHost _default_:443> maka beberapa baris di bawahnya kita temukan baris  DocumentRoot "/var/www/html/" dan ServerName www.example.com:443,

12. Hapus tanda pagar di depannya, ubah juga www.example.com dengan ip server kita.

13. Masih di file yang sama kita cari lagi baris SSLProtocol all -SSLv2 dan SSLCipherSuite HIGH:MEDIUM:!aNULL:!MD5:!SEED:!IDEA lokasi kedua baris ini berdekatan

14. Matikan kedua baris tadi, bisa dengan menghapus nya maupun memberinya tanda #, disini saya memilih untuk memberi tanda #

15. Masih juga di file yang sama kita cari lagi baris SSLCertificateFile dan SSLCertificateKeyFile

16. Ubah sesuai directori penyimpanan file ssl kita sehingga seperti ini

17. Kemudian kita turun ke bagian paling bawah, maka akan kita temukan block VirtualHost, kita tambahkan beberapa baris berikut di bawahnya

# from https://cipherli.st/
# and https://raymii.org/s/tutorials/Strong_SSL_Security_On_Apache2.html

SSLCipherSuite EECDH+AESGCM:EDH+AESGCM:AES256+EECDH:AES256+EDH
SSLProtocol All -SSLv2 -SSLv3
SSLHonorCipherOrder On
# Disable preloading HSTS for now.  You can use the commented out header line that includes
# the "preload" directive if you understand the implications.
#Header always set Strict-Transport-Security "max-age=63072000; includeSubdomains; preload"
Header always set Strict-Transport-Security "max-age=63072000; includeSubdomains"
Header always set X-Frame-Options DENY
Header always set X-Content-Type-Options nosniff
# Requires Apache >= 2.4
SSLCompression off
SSLUseStapling on
SSLStaplingCache "shmcb:logs/stapling-cache(150000)"
# Requires Apache >= 2.4.11
# SSLSessionTickets Off


18. Lalu kita buat file untuk me redirect semua trafic sehingga menjadi ssl yang ter enkripsi, gunakan perintah # vi /etc/httpd/conf.d/non-ssl.conf dan tambahkan beberapa baris berikut sehingga seperti yang ada pada gambar

<VirtualHost *:80>
        ServerName www.example.com
        Redirect "/" "https://www.example.com/"
</VirtualHost>


19.Kita cek konfigurasinya dengan perintah #  apachectl configtest

20. Jika outputnya sudah menunjukan syntax ok, maka konfigurasi tidak mengalami kesalahan

21. Kemudian restart apache dengan perintah # systemctl restart httpd.service

22. Kita coba buka browser di client dan masukan ip server, maka akan muncul tampilan seperti ini.

23. Kita pilih advanced >> add exception

24. Dan bisa kita lihat di kiri atas bahwa web server telah aman dan HTTPS berwarna hijau dan securitynya telah baik


G. Kesimpulan
CentOS mampu menyediakan perlindungan yang baik seperti sistem operasi jaringan lainnya dengan menggunakan protokol HTTPS

Referensi
Buku Network Administration Jaringan

Kamis, 27 April 2017

Konfigurasi Ip Addres Di CentOS

A.Pengertian

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

B.Latar Belakang

jika kita tidak melakukan konfigurasi ip addres pada PcServer maka  Server tersebut tidak dapat saling terhubung satu dengan lainnya

C.Maksud dan Tujuan

Mengkoneksikan server agar dapat saling terhubung baik satu sama lain maupun terhubung dengan internet

D.Tahap Pelaksaan
10-30 menit

E.Langkah-Langkah

1. pertama login dahulu centos nya

2.  setelah login masuk folder /etc/sysconfig/network-scripts dengan perintah # cd /etc/sysconfig/network-scripts
3. setelah masuk /etc/sysconfig/network-scripts . sekarang edit isi dari file config ethernet yang akan di setting static
#vi ifcfg-enp0s8 (nama ethernet 2 dari centos)

4. dan masukan seperti ini
BOOTPROTO=static --> Agar menjadi mode static/tidak berubah
DEVICE=enp0s8 --> Nama device eth1
ONBOOT=yes --> Jika saat server mati maka eth0 akan hidup otomatis
IPADDR=192.168.49.2
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.49.1
DNS=202.134.1.10 , 202.134.0.155 --> Sumber internet berasal

5. lalu restart networknya
# /etc/init.d/network restart
6.lalu cek dengan perintah ip addr atau ifconfig

 7.sekarang coba kita ping pc client , jika konek maka tampilan akan seperti ini
F.Kesimpulan
Kita dapat mengkonfigurasi ip addres pada centOS


G.Referensi
Modul CentOS Network Administration

Rabu, 26 April 2017

Instalasi CentOS 7

A.Pendahuluan
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux

B.Latar Belakang
Kita ingin menggunkan OS Diserver kita dengan Centos Dengan Syarat Harus bisa debian dahulu

C.Maksud Dan Tujuan
Melakukan instalasi centos dan memahami konfigurasinya

D.Alat Dan Bahan
1.Flashdisk
2.Iso CentOS

E.Jangka Waktu Pelaksanaan
20-40 menit

F.Langkah-Langkah
1.Masukkan bootable yang telah ditancapkan di pc server,pada saat muncul menu instalasi pilih instalasi centos 7
 2.Lalu pada menu Instalation Summary kita konfigurasi satu persatu

 3.Pertama kita setting date & time atau kita setting waktunya sesuai dengan tanggal dan waktu kita

4.Kemudian kita setting bahasa yang akan digunakan disini kita setting bahasa inggris

5.Pada Instalation Source biarkan settinganya default atau standar

6.lalu kita setting "SOFTWARE SELECTION", disini banyak pilihan ,pilih saja yang dibutuhkan
7.Lanjut pada instalation destination yaitu tahap pemartisian







8.Selanjutnya kita setting network & hostnamenya
9.Pada Security Policy nya scrool kan kebawah kemudian tekan done



10.Jika semua sudah kita pasang langsung pilih begin installation
11.Kemudian beri password


12.Tunggu hingga proses instalasi selesai,,dan hasilnya seperti ini jika sudah selesai


G.Kesimpulan
Kita dapat mengerti instalasi CentOS dan hal hal yang harus dilakukan saat instalasi


H.Referensi
Buku CentOS

Selasa, 25 April 2017

Mengenal CentOS

Pada kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang apa itu CentOS, kekurangan, dan kelebihannya.
Langsung saja=>
a. Linux secara umum.
TENTANG LINUX SECARA UMUM
Linux merupakan sebuah system operasi dengan kemampuan multiuser dan multi tasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan sebagai gratis.tetapi berarti kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh linux yaitu GNU GPL (GNU is not unlix general public licence). Perangkat lunak yang mempunyai lisensi GNU GPL akan menjamin 3 kebebasan bagi para penggunanya yaitu:
a. Kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak yang disebut dengan tujuan apapun.
b. Kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan kebutuhan. Hal ini mengharuskan prasyarat tersediannya source code perangkat lunak tersebut.
c. Kebebasan untuk mendistribusikan salinannya ,baik secara gratis maupun biaya. Sebagai system dalam rumpun UNIX, GNU/linux mewarisi sifat sifat yang menyerupai UNIX misalnya multiuser, multitasking, line/text command based, secure, ready for network, development tiil support.

Berikut adalah beberapa distributor linux, yaitu:
a. Redhat linux
b. Mandrake linux
c. Caldera open linux
d. Suse linux
e. Slackware linux
f. Debian GNU/linux
g. Turbolinux
h. Centos
i. Ubuntu dll.
Tetapi yang ingin saya bahas disini adalah Linux CENTOS.
b. Apa itu CentOS

CentOS (Community ENTerprise Operating System) merupakan Distro Linux yang cocok dipergunakan dalam skala Enterprise selain itu juga gratis. CentOS dibuat dari source code Red Hat Enterprise (RHEL) yang dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project.
CentOS pada dasarnya dibuat dari source code Ret Hat Enterprise yang bisa diunduh di ftp://mirrors.kernel.org/redhat/redhat/linux/enterprise. Software ini dirilis di bawah General Public License (GPL) yang selanjutnya dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project, untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi situs resminya di http://www.centos.org.
CentOS saat ini sudah digunakan di seluruh dunia, beberapa komunitas, mailing list, IRC dan website tutorial dibuka dengan lebar agar semua orang bisa mempelajarinya. Sehingga untuk dukungan mengenai bagaimana membuat sebuah server dengan distro ini Anda tidak perlu khawatir, sebab seluruh pengguna yang tersebar di dunia yang aktif di komunitas, siap untuk membantu Anda.
Ada 2 alasan dasar kenapa penulis memilih CentOS sebagai sistem operasi utama sebuah server. Dalam hal dukungan, CentOS memiliki dukungan yang lebih baik, dukungan mengenai software dan hardware adalah salah satu alasan yang terpenting dari sebuah Distro skala Enterprise, selain itu Anda tidak perlu khawatir, dengan dukungan software paket untuk update, sebab jika Anda mengunakan sebuah Operating System commercial, maka anda harus membayar terlebih dahulu agar mendapatkan update yang terbaru, lain halnya dengan CentOS, dimana vendor CentOS Project memberikan support dalam produknya secara berkala. Jika anda ingin membayar dengan alasan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan bisa saja, tetapi tidak wajib. Biasanya Distro Linux memiliki dukungan (Life Cycles) yang relatif pendek, di sini penulis tidak akan memberikan contoh distro yang dijadikan perbandingan. Misalnya sebuah distro memiliki dukungan hanya 2 tahun, setelah 2 tahun ke depan diharuskan untuk melakukan upgrade ke release yang terbaru sebab dari itu Anda akan memiliki sedikit pilihan yaitu upgrade ke release terbaru atau membiarkan sistem tersebut dan menghiraukan update security pada distro tersebut, padahal security adalah hal yang terpenting. Diasumsikan Anda memiliki sebuah server, Anda ingin server tersebut dalam kondisi aman dan terjaga dalam paket yang digunakan, yaitu dengan cara upgrade sistem. Ada beberapa kemungkinan terburuk yang akan Anda alami.
Pertama, dalam proses upgrade sistem bukanlah perkara mudah, biasanya proses upgrade merupakan pergantian software yang lama diganti dengan software yang terbaru sehingga pasti akan ada beberapa software aplikasi lama yang tidak support dengan aplikasi yang terbaru sesuai dengan konfigurasi lama.
Kedua, setelah upgrade versi paket software yang terbaru, kebanyakan memiliki perubahan signifikan yang berbeda dengan versi sebelumnya. Jika server Anda adalah sebuah server yang harus online 24 jam maka anda menginginkan server tersebut tetap berjalan dengan baik setelah proses upgrade dan meminimalisir downtime. Tetapi pada dasarnya proses upgrade sistem akan menganti semua software menjadi yang terbaru dan tidak memedulikan konfigurasi lama Anda, dengan begitu Anda harus menulis ulang source code konfigurasi Anda yang lama dan melakukan pengetesan pada semua konfigurasi, dan hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa sistem Anda bisa berjalan dengan baik, hal tersebut merupakan pekerjaan besar dan selain itu, mengakibatkan downtime pada server yang relatif lebih lama.
CentOS dengan platform Linux Enterprise mencegah 2 permasalah tersebut sebab release pada CentOS memilik release yang memiliki kesamaan dengan versi sebelumnya hingga beberapa tahun, sehingga CentOS memiliki waktu dukungan secara berkala dari 5 tahun sampai dengan 10 tahun. Hal tersebut penting diperhatikan sebab bisa memberikan Anda banyak kesempatan untuk upgrade dan melakukan testing pada versi yang terbaru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bahwa Linux CentOS merupakan salah satu turunan dari Distro Red Hat yang saat ini masih menguasai pangsa pasar server seluruh dunia, CentOS saat ini menjadi alternatif Open Source yang digunakan hampir sebagaian perusahaan hosting di dunia.
C. Kekurangan & Kelebihan.
KELEBIHAN CENTOS : Kompatibel dengan Red Hat Merupakan Operating system yang handal untuk Enterprise Merupakan Operating system yang didukung resmi oleh CPanel Drivers Red hat dapat dipakai di Centos.

KEKURANGAN CENTOS : Tergantung pada distro Red Hat. Karena centos selalu keluar setelah Red Hat Kurangnya dokumentasi mengenai centos Karena Centos dibangun berdasarkan Red hat maka segala kelebihan dan kekurangan Red hat juga menjadi bagian dari centos.

RHEL (Red Hat Enterprise Linux).
Centos dibuat oleh North American Enterprise Linux. Namun berbeda dengan turunan Linux lainnya, Centos merupakan copian dari RHEL 99%. Karena Centos hanya membuang label Red Hat dan diganti dengan label generic. Jadi isi dari program Centos sama dengan RHEL. Drivers yang jalan di RHEL otomatis jalan juga di Centos. Meskipun keberadaan Centos sangar tergantung pada Red Hat namun hal ini justru memberikan nilai tambah, karena RH merupakan satu-satunya distro komersial Linux yang dipakai secara luas di perusahaan besar dan satu-satunya distro Linux yang didukung oleh CPanel (CPanel adalah kontrol panel terbanyak dipakai oleh perusahaan hosting, hampir 100% hosting menggunakan CPanel). Karena merupakan copian RHEL maka Centos juga didukung secara resmi oleh CPanel.
Sumber : http://damargalih17.blogspot.co.id/search?q=centos

Sabtu, 22 April 2017

Mengenal Dan Memahami Docker

A. Pengertian

Docker adalah proyek open-source yang mengotomatisasi penyebaran aplikasi di dalam wadah perangkat lunak . Kutipan fitur dari halaman web Docker:

Kontainer Docker membungkus perangkat lunak dalam filesystem lengkap yang berisi semua yang perlu dijalankan seperti kode, runtime, perkakas sistem, pustaka sistem - apapun yang dapat Anda instal di server. Ini menjamin bahwa hal itu akan selalu berjalan sama, terlepas dari lingkungan tempat tinggalnya.

Docker menyediakan lapisan tambahan abstraksi dan otomatisasi virtualisasi tingkat sistem operasi pada Windows dan Linux. Docker menggunakan fitur isolasi sumber daya dari kernel Linux seperti cgroup dan namespace kernel, dan sistem file berkemampuan serikat seperti OverlayFS dan lainnya untuk mengizinkan wadah "independen" dijalankan dalam satu contoh Linux, mewaspadai Overhead memulai dan memelihara mesin virtual
Dukungan kernel Linux untuk ruang nama sebagian besar mengisolasi pandangan aplikasi tentang lingkungan operasi, termasuk pohon proses, jaringan, ID pengguna dan sistem berkas yang terpasang, sedangkan cgroups kernel menyediakan pembatasan sumber daya, termasuk CPU, memori, blok I / O , Dan jaringan. Sejak versi 0.9, Docker menyertakan perpustakaan libcontainer sebagai caranya sendiri untuk secara langsung menggunakan fasilitas virtualisasi yang disediakan oleh kernel Linux, selain menggunakan antarmuka virtualisasi yang disarikan melalui libvirt, LXC (Linux Containers) dan systemd-nspawn 
B. Overview
Sebagai tindakan dilakukan pada gambar dasar Docker, lapisan sistem berkas serikat dibuat dan didokumentasikan, sehingga setiap lapisan sepenuhnya menggambarkan bagaimana membuat ulang tindakan. Strategi ini memungkinkan gambar ringan Docker, karena hanya pembaruan lapisan yang perlu disebarkan (dibandingkan VM penuh, misalnya).
Docker menerapkan API tingkat tinggi untuk menyediakan wadah ringan yang menjalankan proses secara terpisah. Membangun di atas fasilitas yang disediakan oleh kernel Linux (terutama cgroup dan ruang nama), wadah Docker, tidak seperti mesin virtual, tidak memerlukan atau menyertakan sistem operasi yang terpisah. Sebaliknya, ini bergantung pada fungsi kernel dan menggunakan isolasi sumber daya (CPU, memori, blok I / O, jaringan, dll.) Dan ruang nama terpisah untuk mengisolasi tampilan aplikasi dari sistem operasi. Docker mengakses fitur virtualisasi kernel Linux baik secara langsung menggunakan perpustakaan libcontainer , yang tersedia seperti Docker 0.9, atau secara tidak langsung melalui libvirt, LXC (Linux Containers) atau systemd-nspawn.
Karena wadah Docker sangat ringan, server tunggal atau mesin virtual dapat menjalankan beberapa kontainer secara bersamaan. Sebuah analisis 2016 menemukan bahwa kasus penggunaan Docker yang khas melibatkan lima kontainer per host, namun banyak organisasi menjalankan 10 atau lebih.
Dengan menggunakan kontainer, sumber daya dapat diisolasi, layanan dibatasi, dan proses disiapkan untuk memiliki tampilan sistem pribadi yang hampir sepenuhnya pribadi dengan ruang ID proses mereka sendiri, struktur sistem file, dan antarmuka jaringan. Beberapa kontainer berbagi kernel yang sama, namun setiap kontainer dapat dibatasi hanya dengan menggunakan jumlah sumber daya yang ditetapkan seperti CPU, memori dan I / O.
Menggunakan Docker untuk membuat dan mengelola kontainer dapat menyederhanakan pembuatan sistem terdistribusi dengan memungkinkan beberapa aplikasi, tugas pekerja dan proses lainnya berjalan secara otonom pada satu mesin fisik atau di beberapa mesin virtual. Hal ini memungkinkan penggelaran node dilakukan saat sumber daya tersedia atau dibutuhkan lebih banyak node, memungkinkan platform sebagai platform (sistem) dari penerapan dan penskalaan untuk sistem seperti Apache Cassandra , MongoDB atau Riak . Docker juga menyederhanakan pembuatan dan pengoperasian antrian tugas atau beban kerja dan sistem terdistribusi lainnya.
C. Sejarah
Solomon Hykes memulai Docker di Prancis sebagai proyek internal di dotCloud, sebuah perusahaan platform-as-a-service, dengan kontribusi awal oleh insinyur dotCloud lainnya termasuk Andrea Luzzardi dan Francois-Xavier Bourlet. Jeff Lindsay juga terlibat sebagai kolaborator independen. Docker mewakili evolusi teknologi milik dotCloud, yang dibangun di atas proyek sumber terbuka sebelumnya seperti Cloudlets .
Docker dirilis sebagai open source pada bulan Maret 2013. Pada tanggal 13 Maret 2014, dengan diluncurkannya versi 0.9, Docker menjatuhkan LXC sebagai lingkungan eksekusi default dan menggantinya dengan library libcontainernya sendiri yang ditulis dalam bahasa pemrograman Go. Pada tanggal 24 Oktober 2015, proyek ini memiliki lebih dari 25.600 bintang GitHub (menjadikannya proyek GitHub terbagi ke-20), lebih dari 6.800 garpu, dan hampir 1.100 kontributor. 
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Docker

Jumat, 21 April 2017

Training PRE-MTCNA DAN CENTOS Bersama INTRA

Pada hari Jumat (20/4) adalah hari pertama Training Pre-MTCNA dan CentOs yang di Narasumberi oleh Team INTRA Training Center Bekasi .

INTRA adalah lembaga training dan IT solution yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, INTRA telah dipercaya sebagai perusahaan untuk memberikan training, konsultasi, dan implementasi oleh personal, instansi swasta ataupun pemerintah.

Dengan motto “The Path of Development”, INTRA berkomitmen memberikan layanan terbaiknya untuk student & IT engineer.

INTRA awalnya hanyalah komunitas belajar yang ingin melakukan pengembangan, Terutama pengembangan diri sendiri sehingga dapat menjadi IT Professional. Dengan segala sumber yang ada (knowledge & skill) yang kami miliki, kami tetap riset dan mengembangkan untuk menjadi yang berkualitas. Walaupun kami sadari, “di atas awan ada awan lagi”, kita menyadari bahwa bukan terbaik di dunia tetapi hanya ada yang lebih baik.

dan pada hari pertama training atau workshop ini membahas tentang mikrotik antara lain:

1. DHCP dan Cara Kerja DHCP dan Instalasi GNS3
2. Bridging dan Switching
3. Routing