Domain Name System (DNS) adalah hirarkis sistem penamaan desentralisasi untuk komputer, jasa, atau sumber daya lain yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu menterjemahkan lebih mudah menghafal nama domain ke numerik alamat IP yang dibutuhkan untuk mencari dan mengidentifikasi layanan komputer dan perangkat dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan, didistribusikan di seluruh dunia layanan direktori , Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi Internet, yang telah digunakan sejak tahun 1985.
Cara Kerja DNS:
Untuk dapat berjalan DNS memerlukan beberapa program tambahan yaitu resolver. Resolver adalah program tambahan untuk komputer client agas bisa terhubung dengan DNS server.
Program Resolver yang digunakan adalah web browser atau mail client. sehingga untuk dapat mengakses DNS server user harus terlebih dahulu menginstall web browser atau mail client pada komputer mereka. Web browser yang paling sering digunakan adalah google chrome, mozilla firefox, opera dan lain-lain.
- DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
- DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
- DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
- Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
- Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
- Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Untuk melakukan konfigurasi selanjutnya yang menggunakan dns
C.Maksud dan tujuan
Untuk mengubah alamat ip menjadi domain name agar kita dapat mudah menghafal dalam mengakses web tersebut
D.Hal yang dibutuhkan
1.PC Server
2.Bind9
3.Laptop
E.Langkah Pelaksanaan
1.Install bind9 terlebih dahulu
2.Kemudian masuk directory bind
3.Tulis perintah #nano named.conf.local
Dibawah //include "/etc/bind/zones.rfc1918
isikan
zone "smkbp1.net" { pada smkbp1.net itu opsional sesuai keinginan
type master ;
file"/etc/vind/db.smkbp1" ;
};
untuk db.smkbp1 itu opsional diganti sesuai keinginan
zone "93.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file"/etc/bind/db.192" ;
};
pada 93.168.192 masukan 3 oktet ip anda secara terbalik
dan db.192 itu juga opsional dapat diganti sesuai keinginan
4.Copy db.local menjadi db.smkbp1.net (db.smkbp1 hanya opsional) dan db.127 menjadi db.192 (db.192. hanya opsional)
5.Masuk pada db.smkbp1
Pada kata localhost diganti sesuai dengan konfigurasi diatas tadi misal smkbp1.net dan untuk ipnya kita beri ip server kiita
kemudian simpan ctrl+x lalu y
6.masuk pada db.192
Kata localhost diganti sesuai kenginan semisal smkbp1.net dan ada angka 2 di bagian kiri itu merupakan angka terakhir dari ip kita
kemudian ctrl +x lalu y
7.masuk nano /etc/resolv.conf
edit ip dan domainnya
simpan ctrl+x lalu y
8.Restart apachenya #service apache2 restart
9.Kita lihat dengan cat /etc/resolv.conf
10.kemudian nslookup smkbp1.net
11.Cek Pada Browser
F.Kesimpulan
Kita dapat mempermudah menghafal domain kita
G.Referensi
/translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System&prev=search
Tidak ada komentar:
Posting Komentar