Protokol DHCP terdiri dari dua bagian. Kedua bagian ini adalah:
- Server DHCP, MikroTik yang berperan memberikan otomatis IP address, IP DNS, dan default gateway pada PC client-client kita. Jadi kita tidak perlu pusing pembagian IP pada masing-masing PC, coba anda bayangkan jika PC client anda ada 200 PC yang harus mempunyai IP untuk bisa terhubung dengan mikrotik anda.
- Client DHCP, yang memungkinkan MikroTik untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Agar dapat menerima informasi IP address, IP DNS, dan default gateway dari DHCP Server.
B.Latar Belakang
Jika seandainya digedung mempunyai banyak host akan menyulitkan admin apabila harus memasukan ip secara manual
C.Maksud Dan Tujuan
Memudahkan kita mendapatkan ip secara otomatis
D.Alat dan Bahan
1.Mikrotik
2.Internet
3.Laptop
E.Jangka Waktu Pelaksanaan
Saya melakukan pembelajaran ini kurang lebih 10-30 menit
F.Langkah-Langkah
1.masuk ke winbox kemudian masuk tab DHCP server ->tab DHCP->DHCP Setup,pada dhcp setup pilih ethernet yang akan dijadikan sebagai dhcp(Select interface to run DHCP server on)
2.Select network for DHCP server disini next dan biarkan jangan diubah ubah
(maaf disini angkanya kehapus dan lupa ss ulang)
3.Select gateway for given network kemudian next lagi .dan biarkan jangan diubah karna itu otomatis
4.pada select pool of ip addresses given out by dhcp server .tekan next
5.langkah ini pemberian dns (disini saya menggunakan dns google biar tidak bingung
dns google:8.8.8.8/8.8.4.4
6.pada langkah ini kta menentukan waktu beberapa lama kita menggunakan dhcp
8.sekarang kita add profilr di laptop yang tadi kita pilih sebagai dhcp
buka network setting->add profiles
9.kita add setelah itu settingannya automatic(DHCP) lalu apply
10.lalu kita buka browser
E.KesimpulanKita Dapat Mengetahui fungsi DHCP Server
F.Referensi
Teman - Teman BLC TELKOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar